Belajar untuk bisa memahami
bahwa apa yang kita miliki ini , apa yang kita dapatkan , apa yang telah
diberikan Allah SWT kepada kita tidaklah semudah ketika kita meminta , semudah ketika kita mengeluh ,dan
semudah ketika kita merasa serba kekurangan.
Mengatakan kata syukur” Alhamdulillah” itu
mudah , tapi mengaplikasikannya dihati agar tertanam kuat tanpa ada keluhan itu
sangat sulit.. sangat sulit.!!
Padahal jika kita mencoba
untuk membuat debet kredit dari apa yang kita dapat dan apa yang kita berikan
kepada sang Khaliq maka kita tidak akan pernah menemukan hitungan yang balance dalam kehidupan kita ini. Karena
pada kenyataannya kita selalu dalam posisi tangan dibawah dan senantiasa
menengadahkan tangan untuk selalu meminta kepada allah , baik dalam bentuk doa
, keluhan , pernyataan ataupun tuntutan. Sedangkan ibadah kita untukNya ,
jangan ditanya . belum apa-apa kan?
Kita senantiasa merasa
miskin..
Siapa bilang kamu miskin?
Kamu punya otak untuk
berpikir , ide yang lahir dari otak kita itu mahal . Karena ide dalam men”create
“ sesuatu itu ada harganya. Kamupun punya 2 kaki yang baik-baik saja. Berapa harga
sepotong kaki palsu? Kamu punya ginjal , Berapa orang yang menghabiskan
berjuta-juta bahkan puluhan juta untuk cuci darah tiap bulannya? Tanpa kamu
memakai emas dan berlian pun , tanpa kamu memakai pakaian mahal yang bermerkpun,
Allah sebenarnya telah menjadikan dirimu Insan yang Kaya. Bahkan sejak kamu pertama
muncul dipermukaan bumi ini.
Kita senantiasa merasa tidak
beruntung.
Siapa bilang kamu tidak
beruntung? Keberutungan terbesarmu adalah ketika kamu adalah seorang muslim.
Allah beri kesempatan kamu menjadi insane yang diazan dan diiqomatkan ketika
baru lahir. Allah beri kesempatan kamu tumbuh dilingkungan islam tanpa kamu harus berusaha dengan keras untuk
mencari hidayah . karena kenyataannya hidayah itu hanya bagi orang-orang
tertentu saja.masih kurangkah itu? Haruskah kamu menang jackpot undian atau
voucher gratis agar kamu bisa keliling dunia dan merasakan kenikmatan dunia
lainnya.
Kita senantiasa merasa tidak
cantik dan tidak ganteng
Siapa bilang kamu tidak
cantik/ ganteng? Allah sendiri menjamin
bahwa manusia itu adalah sebaik-baiknya bentuk (makhluk) , masih beranikah kita
mengatakan seseorang itu jelek? Padahal ketika kita menghina suatu penciptaan berarti
kita menghina penciptanya. Seberapa
hebat kita?Seberapa pantas kita menghina dan menilai hasil ciptaan Allah. Apakah kita sudah bisa membuat seperti apa
yang dibuat allah? Tentu tidak kan sobat?
Apa salahnya dengan orang
yang gemuk? kurus? hitam? putih? jelek? jerawatan? pesek? mancung? tidak ada
yang salah . Cuma saja ada ketentuan nasib dari Sang Pencipta atas orang –orang itu , dan
itu semua tidak sia-sia. Yakinlah ada hikmah dibalik kekurangan yang diberikan
Allah (karena telah disediakan kelebihan dalam hal lain untuk mengimbangi
kekurangan itu).
Apa yang bisa kita
lakukan sekarang??? Banyaklah bersyukur di mulut dan dihati . karena SYUKUR itu adalah hal BESAR yang kadang
terkesan KECIL karena sering DILUPAKAN. J