Pages

Tuesday, November 12, 2013

Everyday Optimist



What do you think in this new year?? Yup.., in this muharram you must make a different resolution and make that’s will be real and you must istiqamah with your vision and your dream. on the first day of the month of Muharram, many people reflect on their lives and think how they can improve their live.
So lets start our day on this year on a positive note by reading  optimistic quotes and motivation’s book. We Hope we will focus on the positive in life. And, when we fill our mind with positive thoughts we will find positive thinking and behaviours in our day activities.
So.., this quotes will motivate us to change be the best.
·         I can't change the direction of the wind, but I can adjust my sails to always reach my destination.
·         Nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending.
·         Perhaps our eyes need to be washed by our tears once in a while, so that we can see Life with a clearer view again.
·         If you realized how powerful your thoughts are, you would never think a negative thought.
·         A pessimist sees the difficulty in every opportunity; an optimist sees the opportunity in every difficulty.
·         May the pain you have known and the conflict you have experienced give you the strength to walk through life facing each new situation with courage and optimism.
·         Between the optimist and the pessimist, the difference is droll. The optimist sees the doughnut; the pessimist sees the hole!
·         "When you are asked if you can do a job, tell 'em, 'Certainly I can!' Then get busy and find out how to do it."

Thursday, October 24, 2013

JUST GIVING



Every time you interact with someone else, you will have the opportunity to give that person some kind of value. And the most powerful gifts are those that come from our heart. Maybe many peatople will appreciate our gift and some will not. But that is not problem, because that is not primary point. And don’ be sad. Because Allah SWT will appreciate every think, every action from us. And that is primary point from our vision. Yaa.. actually our life for giving, giving and giving again and then receiving.
        Everyone has rich, Because everyone has something to give, be it time, money, wisdom, love and other things. We can have a positive influence on other lives. A quate from no name,”We may only be one person in the world, but we may be the world to one pearson?”. Our live must be positive impact for human.
The biggest gift will ever receive is the huge investment our parent made in us. But not only them but also other people like our teachers, relatives,strangers,etc
In our life, we haave two choices, we can decide to help other and change lives or we can decide to do nothing and will lose the benefits of giving. But we must remember, when people come together to tackle a difficult situation, then receive far more than they can ever imagine.



Monday, September 23, 2013

Kampung Kekal

Nyiapin untuk pulang kampung aja.., sibuknya minta ampun. Perasaannya gimana?? Senang banget kan? Berkumpul dengan keluarga besar, ayah, ibu, adek, kakak dan ponakan. Sibuk beliin oleh-oleh, nyiapin packing untuk pulang kampung. Nah…, selain itu juga ada yang sibuk nyari tukaran duit untuk lebaran (ngasih angpao neh ceritanya).
Pokoknya kebanyakan orang ingin ketika dia pulang kampung nanti banyak hal yang bisa dilakukan. Mungkin sudah membayangkan hal-hal yang akan dilakukan ataupun tempat-tempat yang akan dikunjungi. Baik tempat saudara, taman hiburan atau hanya sekedar berwisata kuliner.
Untuk persiapan pulang kampong, juga tidak ketinggalan ritual untuk memeriksa keadaan kendaraan! Apakah aman untuk dipakai untuk bepergian jauh? Cek mesin? Roda de el el.
Nah.., gimana persiapanmu sebenarnya untuk benar-benar pulang kampung ke akhirat? Bingung kan? Takut kan? Ngerasa belum siap? Ngerasa belum maksimal melakukan kebaikan dan ibadah dimuka bumi ini? Tidak sibukkah kamu untuk mempersiapkan kepulanganmu ke kampung yang kekal layaknya persiapanmu untuk pulang kampung lebaran?
Sudahkah kamu memanfatkan bulan ramadhan yang lalu dengan sebaik-baiknya? Bulan yang sangat penuh dengan ampunan.
Jika kamu hanya diam atau bingung harus menjawab apa. Maka jangan mencari dan mengupayakan berbagai alasan yang kamu buat dan kamu jadikan sebagai kambing hitam. Maka lakukanlah persiapan yang baik di dunia ini untuk persiapan di dunia dan di kampung kekal nanti.

#Genggamlah dunia di tanganmu dan Allah di hatimu, agar bahagia di kampong kekal nanti. 

Serangan Informasi

Apa itu masyarakat informasi? Masyarakat yang menjadikan informasi dan berita dan informasi sebagai kebutuhan yang penting dalam hidupnya. Dimana masyarakat mengalami “candu” terhadap informasi. Puncaknya bisa terlihat dari akses internet yang meningkat. 
Ketika suatu Negara telah mencapai fase ini, maka serangan informasi dan berita akan merajalela.Masyarakatnya akan memiliki skill dalam penggunaan fasilitas teknologi untuk mendapatkan berita, baik melalui hp, pc, tablet ataupun smartphone.
Misalnya Negara korea yang menjadikan sektor teknologi informasi dan komunikasi sebagai sektor yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di Indonesia sendiri, penggunaan internet untuk mengakses facebook dan social media lainnya tergolong sangat tinggi. Kebutuhan akan berita mengenai orang lain melalui sosmed menjadi “candu” yang sulit untuk dihindari.

Saat ini, begitu banyak informasi yang tersaji di internet. Dan untuk menyaringnya sangat sulit, karena untuk memilah mana berita yang benar dan yang salah, cukup sulit. Oleh karena itu butuh masyarakat yang cerdas untuk bisa menghadapi serangan informasi di internet, TV dan radio. Karena serangan informasi akan menyamarkan keabsahan suatu berita.
 

Wednesday, August 14, 2013

Zero point

Adakalanya kita merasa kekurangan di tengah kelebihan, kesepian ditengah kebisingan, dan kebingungan ditengah ketenangan. Bukan situasi galau yang kita hadapi, tapi lebih dari itu yaitu ketika kita merasa berada di “zero point”. Kita merasa tak ada yang istimewa dalam hidup kita, hingga akhirnya hati kitapun mati rasa untuk merasakan syukur dan bahagia.
Kita seakan tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas, hanya sekedar mengikuti arus dan mulai melupakan impian dan cita-cita yang dulu pernah singgah di memori kita. Situasi itu tidaklah terlalu buruk, jika hanya sekedarnya saja, dan dalam waktu singkat terjadi dalam hidup kita. Karena setelah menyadari kondisi itu kita langsung melakukan perubahan (hijrah) dan melakukan kehidupan yang lebih dinamis dan penuh semangat dalam berbagai kondisi (yang disetiap aktivitasnya ada syukur yang terucap dibibir dan dihati) maka percayalah!! Hidup seperti itulah yang sepantasnya kita lewati dan sekaligus juga diimpikan oleh banyak orang.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sekarang?? Dalam upaya untuk melepaskan diri dari “zero point”??
1.   Membiarkan satu pikiran dalam satu waktu.
Bukan berarti kita melupakan masalah dan kepentingan yang lain, tapi ada kalanya kita butuh untuk konsentrasi dan focus terhadap sesuatu hal tanpa diganggu pikiran lain yang bisa membuat tingkat kefokusan kita berkurang, apalagi jika hal itu saling bertentangan dan sangat berat. Dan hal ini jika dianalogikan dalam beribadah adalah kekhusyukan dalam sholat.
2.   Terima kenyataan bahwa kita berada disini sekarang.
Tidak ada gunanya menyesali pilihan kita dimasa lalu, ataupun merasa takut dengan kehidupan kita dimasa depan. Kita hanya perlu menyadari bahwa saat ini adalah saat yang terbaik dalam hidup kita untuk melakukan kebaikan dalam pekerjaan dan hidup untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Dan kurangi berandai-andai dalam kehidupan jika nyatanya dalam actionpun kita masih kurang.
3.   Tidak lagi memikirkan balas jasa dari setiap amalan kita.
Istilahnya adalah keikhlasan yang berteman dengan kepasrahan kepada Allah SWT. Titik dan fase kehidupan yang membuat seseorang mencapai titik ini adalah orang yang menyadari penuh bahwa hidupnya di dunia ini adalah sebagai hamba Allah yang senantiasa untuk beribadah kepada Allah. Ketika kita memberi maka kita tidak akan lagi memikirkan apakah yang dibantu akan membalasnya? Apakah dia akan menghargainya? Apakah yang diberi bisa berbuat baik kepada kita? Percayalah Allah punya hitungan timbangan sendiri dalam menilai amalan dan kebaikan kita.
#Kita disini adalah aku, kamu dan kalian semua termasuk mereka. J


Tuesday, July 16, 2013

Hidup itu Singkat



Ketika seseorang dilahirkan ke muka bumi, fitrahnya orang tersebut akan diazankan dan ketika orang tersebut meninggal maka dia akan disholatkan. Semuanya sesuai dengan aturan dan perintah Allah SWT, dan semuanya itu bukanlah tanpa makna. Skenario kehidupan seseorang, meskipun beratus bahkan beribu potongan episode, tetap saja waktu seorang untuk hidup itu sangat singkat, hanya antara azan dan sholat. Meskipun umur seseorang bertambah dari waktu ke waktu, sebenarnya kesempatan kita berkurang dimuka bumi ini dan langkah kita akan semakin dekat dengan kematian.
Tetapi meskipun manusia itu sadar bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara, nyatanya waktu yang mereka habiskan untuk mencintai dunia lebih banyak ketimbang mencintai akhirat. Mereka lebih disibukkan dengan investasi “masa depan” ketimbang investasi untuk “masa kekal”. Dan hanya sebagian kecil dari umat manusia yang menggenggam dunia ditangannya dan Allah SWT di hatinya.
Tetapi meskipun manusia itu sadar bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara, nyatanya masih banyak yang menghabiskan waktunya untuk membenci orang lain, dendam dan iri kepada orang lain, membiarkan diri untuk mengingat kesalahan-kesalahan orang lain dan sibuk membenarkan asumsi pribadi yang banyak didominasi prasangka negatif. Padahal hidup ini terlalu singkat untuk dilalui dengan hal negative dan prasangka yang menghancurkan pahala ibadah manusia.
Tetapi meskipun manusia itu sadar bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara, nyatanya masih banyak yang menghabiskan waktunya untuk mengingat kesalahan masa lalu dan lupa bahwa Allah akan menjanjikan yang terbaik kepada umatnya bagi umatnya yang mau berusaha, bersabar dan bersyukur.
Jadi.., hidup itu singkat. Dan bila nyatanya kita masih menjadi bagian dari kebanyakan umat manusia itu maka saatnya kita isi hidup ini dengan hal positif yang mendekatkan kita kepadaNya. Innasholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil alaminn..

Sunday, July 14, 2013

Prepare For Weeding Organizer (II)

Siang itu tanggal 22 juni, perjalanan untuk prepare for weeding organizer dimulai. Dengan modal nekat plus searching informasi dari mbah google dan mbak sekosan, saya mendatangi pasar tebet barat sendirian. Pasar tebet barat ini terkenal dengan took-toko pembuat undangan dengan harga murah dan kualitas murah di Jakarta.
Di siang terik itu, ada satu kesalahan yang saya tidak saya rencanakan, saya naik busway di hari tiket busway digratiskan. Bisa dibayangkan betapa berdesak-desakannya umat manusia di dalam transjakarta saat itu. Dan saya berada ditengah umat manusia tersebut. Naik pgc ancol dari shelter gelanggang remaja di otista dan transit di uki , kemudian lanjut naik busway arah grogol dan turun di shelter tugu pancoran. Awal perjalanan yang cukup menguji mental juga. Sempat kepikiran juga, Lanjut berangkat atau balik tidur-tiduran di rumah ya? Tapi ya sudahlah.., keputusan sudah diambil demi my young bro, I will try.
 Bagi yang ingin kesana, setelah turun di halte tugu pancoran, nyebrang ke utara MT haryono, naik angkot 31 dan turun di Ramayana pasar tebet. Tempat pembuat undangan ada di basement Ramayana tersebut. Ternyata hanya toko-toko kecil dengan tempelan berbagai contoh design undangan. Banyak banget. Mulai dari mana ya?? Hmm.. akhirnya taktir pertama yang saya lakukan dalam survey undangan ini adalah nebeng di tempat yang rame, jadi bisa dianggap teman dari salah satu yang lagi mesen undangan atau bagian dari rombongan. Dan modal lain selain nekat adalah tebal muka. Cuek-cuek aja muterin kawasan ini dan nanyain desain dan harga dari tiap undangan. Dan tidak lupa juga untuk memfotonya. Alhasil saya mendapat beberapa design yang unik. Maklum My young bro nitip undangan dengan design yang unik dan sedikit lucu. Aneh juga kan? Biasanya kan pada mau yang elegan.

Wednesday, July 10, 2013

Only Jakarta

If someone ask me, is Jakarta a dangerous city? I will answer, its not dangerous like you imagine, but you must survive in this city  because after living four years here, I have never had a serious problem except when my handphone is taken by someone without permission, hehe.. . # victim of pickpocket.  My brother has said that, not wander about is named, if you don’t lose your valuable goods. Hoho.., it is so funny.
Sometime Jakarta give us shock therapy by pickpocketing, crime and robbery. And everyday we will get “the special gift” in the form pollution.  Life can be hard in Jakarta, but at the same time, this city also offers privileges that are irresistible. Many mall in Jakarta. You can buy anything in every mall. You will get many entertainment like cinema and concert. My friend say to me,  as long as you have money, you’ll be fine. Jakarta can either be a great place to live in. Is it right or wrong ? Its up to you. But in my opinion, based on my experience, Jakarta is not recommended for a family but recommended for a single fighter.
One day after Work in the rain, which usually takes 30 minutes from my office to my “kos-kosan” , it took almost 2,5 hours. Its crazy!!  Or I must wait transjakarta for 1-2 hours. So crowded in the shelter and in the bus.

But overall, Jakarta will make me love it easily, and I believe someday I will more miss bad side from this city, like polluted and traffic jam. So, I wanna say thanks to Jakarta, many experience, story and special moment in here.

Monday, July 8, 2013

Make A Decision



Life is the sum of all your choice. As we know that almost everyday we make a decisions. Everything we say and we do is the result of a decision. Perhaps about Which college study will be best? Which job offer will be suitable? Who will be our husband/wife? For every choice, big or small, there’s no easy for making the right decision.  
The best you can do is to approach it from many perspective. We can use our insting, our feeling, our knowledge or our experience  or ask  other people to make a decision. Believe that the hard choice usually requires the most effort and the greatest personal. And when we make a choice in the time, we learn more, grow more and achieve more.
Sometimes, in making decision, we make many scenario, think about all possible outcome. If the worst possible outcome is unacceptable to us, sometimes we could never forgive ourself. So one of help to get the best choice decision is focus our mind by prayer to Our God (Allah SWT), sholat, and meditation.
Remember! The best decisions makers aren’t people who never mistakes, they are people who hope for the best and prepare for the worst. Don’t look back. Once you make a decision you move forward. And don’t beat your self up over it if you’ve made the wrong decision.