Pages

Monday, April 30, 2012

Say "NO" to Ngeluh!!


Aku tau mengeluh itu tidak baik
Aku tau mengeluh itu salah
Aku tau mengeluh itu tak akan menyelesaikan masalah
aku tau Allah tidak menyukai orang yang suka mengeluh
Aku mengetahuinya………
 Tanpa ku sadari diri ini sering mengeluh
keluhan itupun ,  menjauhkanku dari sikap bersyukur.
Aku tau , aku tau , dan aku mengetahuinya..
Dan ternyata .....
cukup tau dengan suatu hal tanpa aku pahami artinya membuat pengetahuanku sia-sia.
Aku katakan pada diriku saat ini …
 “kamu mengeluh dengan keadaanmu sekarang , dengan apa yang ada pada dirimu , dengan apa yang terjadi padamu.”
“Tapi INGATLAH banyak orang yang sedang berjuang dan bertahan untuk bisa merasakan dan melakukan apa yang kamu lakukan sekarang.”
Mereka sedang berjuang untuk sebuah KEHIDUPAN , bertahan untuk TETAP HIDUP. Dan kamu menyia-nyiakan kehidupanmu dengan memaksa diri untuk menikmati hidup seperti yang kamu mau.
Hentikan KELUHANMU..
Hentikan desahanmu yang merasa bosan dan lelah.
Kamu tak usah pikirkan jalan yang menanjak , terbing yang terjal yang akan kamu lalui, semua kelelahan yang kamu rasakan. Cukup nikmati saja proses yang kamu lewati.
Cukup ganti dengan SENYUMAN dan SEMANGAT….:)

(hikmah dari berplesiran ke Rumah Sakit..)

Sunday, April 8, 2012

Kemenangan di Ujung Batas


Kebahagiaan sederhana yang didapatkan dari keberuntungan untuk mendapat kemenangan di penghujung batas garis finis adalah sesuatu yang sangat disyukuri.
Kebahagiaan sederhana karena saya akhirnya bisa mendaftar ikutan les mengaji di utsmani (setelah menunda-nunda beberapa semester ini dengan alasan kesibukan kampus de el el). Dianggap keberuntungan, karena saya beruntung sekali bisa mengikuti testnya 5 menit sebelum waktu test ditutup. Saya anggap sebagai kemenangan karena sebelumnya saya ragu-ragu karena saya baru menyadari bahwa saya telah sangat telat sekali mengikuti test tetapi saya tetap nekat untuk mendaftar (saya baru menyadarinya 40 menit sebelum jam 12 siang) .Test membaca Alquran untuk akhwat adalah jam 8 sampai jam 12 siang. Dan saya tidak mengetahui hal itu.
Sabtu pagi itu, saya masih bersantai ria dengan aktivitas mahasiswa di penghujung minggu. Yaitu seember cucian dan bersih-bersih kosan. Teman kosan udah pada nanya kapan saya akan ke utsmani untuk test . tapi saya masih nyantai aja, “ ntar siang aja deh..,biz zuhur skalian mau ke gramedia , nyari bahan skripsong..” karena rencananya saya mau nyari bahan skripsi di internet dulu dari jam 10-12. Entah mengapa kepala ini buntu atau nasib yang sedang kurang beruntung , saya tidak menemukan inspirasi untuk menulis skripsi. Akhirnya iseng-iseng saya buka fb.
Entah bisikan dari mana ke hati dan telinga saya. Tiba-tiba saja saya berinisiatif untuk membuka fb utsmani, dan kalian tau apa pengumuman di wall usmani tersebut.
Ujian test mengaji untuk akhwat adalah jam 08.00-12.00 ,
Dan saya baru menyadarinya di jam 11.10. nasib yang sangat tragis bagi saya. Sayapun dilemma , ragu-ragu untuk ikut test, padahal uang pendaftarannya udah dibayar. L 
Kalau saya ke sana , saya gak tau tempatnya karena waktu daftar yang daftarin teman kosan, dan kemungkinan besar macet ke sana (namanya juga Jakarta ). Jadi ragu untuk  ke sana. Tapi disisi lain saya gak mau lagi nunda-nunda , masak untuk belajar agama saya pesimis kayak gini. Paling gak saya naik taksi aja nanti. Akhirnya saya putuskan untuk berangkat ke sana . tanpa ba bi bu , saya langsung siap-siap dan menanyakan alamat lengkap utsmani  ke teman kosan. Dan bantuan Allah langsung datang, teman saya dengan berbaik hati mau nemenin ke sana. Waww… ngerasa nemuin telaga  di padang pasir. J

Kemudahan yang diberikan Allah gak Cuma sampai itu doank.., sepanjang perjalanan naik metro mini , jalanan yang saya lewati lancer  banget ,gak ada yang namanya macet. Alhasil jam 12 kurang 5 menit kami nyampe di taman bacaan alquran utsmani. Saya langsung isi daftar hadir dan ikut test. Ketok palu..jam 12 teng saya selesai ikut test dan dinyatakan sebagai peserta terakhir. Waahh.. perasaan saya waktu itu benar-benar bahagia banget. Kebahagiaan yang terlihat sederhana tetapi bagi saya adalah kebahagiaan yang sangat besar. Senyuman yang terukir diwajah saya lebih dari 5cm. haha…
Sehabis test saya langsung menyesuaikan jadwal untuk les nanti. Atas usul teman kos saya , saya milih hari jumat jam 6 pagi karena ada teman kos yang lain juga ngambil jadwal tersebut. Lumayan ada teman seperjuangan untuk berangkat. Tapi si mbak mbak yang ngatur jadwal lumayan ngotot juga ngarahin saya supaya milih jam 8 pagi aja. Mungkin dia gak percaya kalau saya bisa datang ontime jam 6 pagi gara-gara dia ngelihat saya yang datang diujuung batas waktu test. tapi yang namanya saya sedikit keras kepala , saya tetap minta jam 6 pagi. Dan hasilnya, nama saya tertulis sebagai pelajar yang akan les di hari jumat untuk jam 6 pagi. Senyum kemenangan saya kembali terukir.
Hari ini saya bersyukur sekali , Allah memang menggerakkan hati saya di waktu yang tidak saya kira agar saya mendapatkan informasi dan memudahkan saya untuk mengikuti test masuk ini. Memang jika sudah ditetapkan oleh Allah sesuatu hal atas diri kita maka Allah akan menggerakkan hati kita untuk memilih hal tersebut dan memudahkan kita untuk mendapatkannya. J







Tuesday, April 3, 2012

MENCURI DENGAR


Siapa bilang mencuri  itu dosa? Pasti banyak yang angkat tangan  atau malah geleng-geleng kepala  karena merasa pertanyaan ini terlalu sederhana  untuk dijawab . Nah.., yang jadi masalah kalau seandainya  hasil dari pencurian kita memberikan suatu pembelajaran untuk diri kita bagaimana?? Diperboleh kan tho?? Terlepas dari dosa atau tidak, sebenernya pencurian seperti apa yang dimaksud si penulis??
MENCURI DENGAR , situsasi yang sengaja atau tidak sengaja tercipta begitu saja. Istilah kerennya sih NGUPING. Hehe..  Sehingga mencuri dengar yang identik menyimak pembicaraan atau informasi dari orang lain, menjadikan  perbuatan ini mungkin bisa sedikit ditoleransi.  Selama  itu tidak mengganggu kepentingan orang lain. J

Lanjut ke cerita yang terjadi di Te Ka Pe..
Suhu Jakarta dan beberapa kota di dunia ini mengalami situasi yang cukup ekstrem (haha…lebay, gak terlalu panas mungkin jika dibandingkan di padang  pasir yang ada di negeri seribu unta) , tapi suhu 37 derajat celcius cukup membuat kepala ini cenat-cenut jika berlama-lama di bawah terik matahari dan perlu pertimbangan yang matang  untuk keluar rumah.
            Karena ada urusan ke Kalibata Si Pemilik Cerita akhirnya memutuskan diri untuk keluar karena Si Pemilik Cerita ada urusan penting ke sana. Ketika menstop sebuah angkot biru bernomor 16 , sebenarya si Pemilik Cerita ragu-ragu untuk naik angkot tersebut karena  angkot itu sepi dan hanya ada seorang bapak-bapak tua. Kira-kira umurnya 60an. Sesuai azas kewaspadaan , perlu berhati-hati untuk memilih angkot karena banyak tindakan kejahatan di angkot. Tapi akhirnya Si Pemilik Cerita tidak perlu cemas lagi karena beberapa puluh meter kemudian naik sepasang muda-mudi . sehingga jumlah penumpang angkot menjadi 4 orang. horee…aman!!J.
            Awalnya didalam angkot itu hening sekali . tidak ada yang mengeluarkan suara. Tiba-tiba Cewek yang duduk disamping Si Pemilik Cerita berteriak sambil memperlihatkan hp nya ke teman disebelahnya.
Cewek: “Waa… Sinyo , baca deh sms ini. Keren ya..si Jerry  ngelanjutin S2 keluar negri.”
Cowok: “Ah…, biasa aja ! kalau gw mah keluar negri ogah buat kuliah. Gw Cuma mau keluar       negri buat travelling aja. Jalan-jalan menikmati pemandangan alam.”
Cewek :” Iya..ya, rempong juga kalau kita kuliah ya nyo.  Ntar malah pusing bikin thesis , kecape’an mikir,  jadinya gak bisa jalan-jalan secara total.  Ntar gak kaffah jalan-jalannya ya nyo!”(ha..?? ni anak tau arti kaffah juga ya? Si Pemilik Cerita heran sendiri ma kata-kata si cewek. Tapi kok aneh banget pemakaiannya..??)
Sejak itu  Si Pemilik Cerita mencuri dengar perbincangan muda-mudi tersebut . tetapi  Si Pemilik Cerita pura-pura cuek dengan bersikap sok melamun keluar jendela. Ternyata bapak tua yang duduk dipojok kanan angkot juga nguping pembicaraan tadi , tetapi bedanya Si Bapak Tua tidak bersikap cuek beliau malahan ikutan nimbrung menimpali komentar Si Cowok.
Bapak tua : “ Eh.. Nak,  nama kamu siapa?”
Cowok dan cewek itu saling berpandangan. Mereka heran kali ya, tiba-tiba disapa sama orang yang tidak dikenal.
Bapak tua: “Kamu! Yang cowok!” tunjuk bapak tua itu.
Cowok : “ Sinyo , Pak!”
Bapak tua: “ Yah.., kamu Sinyo. Bapak tidak setuju dengan kalian. Kalau semua generasi muda berpikir seperti kalian mau jadi apa bangsa ini. Mestinya kalian  ke luar negri itu memang untuk belajar. Kita ke luar negri itu untuk mengambil ilmu mereka, mengaplikasikannya di Negara kita. Agar kita untung. Kalau kalian ke luar negri hanya untuk berjalan-jalan , sama aja kalian membuang duit ke Negara lain. Devisa pariwisata mereka akan meningkat. Sedangkan kamu tidak dapat apa –apa kan?”