Pages

Sunday, April 8, 2012

Kemenangan di Ujung Batas


Kebahagiaan sederhana yang didapatkan dari keberuntungan untuk mendapat kemenangan di penghujung batas garis finis adalah sesuatu yang sangat disyukuri.
Kebahagiaan sederhana karena saya akhirnya bisa mendaftar ikutan les mengaji di utsmani (setelah menunda-nunda beberapa semester ini dengan alasan kesibukan kampus de el el). Dianggap keberuntungan, karena saya beruntung sekali bisa mengikuti testnya 5 menit sebelum waktu test ditutup. Saya anggap sebagai kemenangan karena sebelumnya saya ragu-ragu karena saya baru menyadari bahwa saya telah sangat telat sekali mengikuti test tetapi saya tetap nekat untuk mendaftar (saya baru menyadarinya 40 menit sebelum jam 12 siang) .Test membaca Alquran untuk akhwat adalah jam 8 sampai jam 12 siang. Dan saya tidak mengetahui hal itu.
Sabtu pagi itu, saya masih bersantai ria dengan aktivitas mahasiswa di penghujung minggu. Yaitu seember cucian dan bersih-bersih kosan. Teman kosan udah pada nanya kapan saya akan ke utsmani untuk test . tapi saya masih nyantai aja, “ ntar siang aja deh..,biz zuhur skalian mau ke gramedia , nyari bahan skripsong..” karena rencananya saya mau nyari bahan skripsi di internet dulu dari jam 10-12. Entah mengapa kepala ini buntu atau nasib yang sedang kurang beruntung , saya tidak menemukan inspirasi untuk menulis skripsi. Akhirnya iseng-iseng saya buka fb.
Entah bisikan dari mana ke hati dan telinga saya. Tiba-tiba saja saya berinisiatif untuk membuka fb utsmani, dan kalian tau apa pengumuman di wall usmani tersebut.
Ujian test mengaji untuk akhwat adalah jam 08.00-12.00 ,
Dan saya baru menyadarinya di jam 11.10. nasib yang sangat tragis bagi saya. Sayapun dilemma , ragu-ragu untuk ikut test, padahal uang pendaftarannya udah dibayar. L 
Kalau saya ke sana , saya gak tau tempatnya karena waktu daftar yang daftarin teman kosan, dan kemungkinan besar macet ke sana (namanya juga Jakarta ). Jadi ragu untuk  ke sana. Tapi disisi lain saya gak mau lagi nunda-nunda , masak untuk belajar agama saya pesimis kayak gini. Paling gak saya naik taksi aja nanti. Akhirnya saya putuskan untuk berangkat ke sana . tanpa ba bi bu , saya langsung siap-siap dan menanyakan alamat lengkap utsmani  ke teman kosan. Dan bantuan Allah langsung datang, teman saya dengan berbaik hati mau nemenin ke sana. Waww… ngerasa nemuin telaga  di padang pasir. J

Kemudahan yang diberikan Allah gak Cuma sampai itu doank.., sepanjang perjalanan naik metro mini , jalanan yang saya lewati lancer  banget ,gak ada yang namanya macet. Alhasil jam 12 kurang 5 menit kami nyampe di taman bacaan alquran utsmani. Saya langsung isi daftar hadir dan ikut test. Ketok palu..jam 12 teng saya selesai ikut test dan dinyatakan sebagai peserta terakhir. Waahh.. perasaan saya waktu itu benar-benar bahagia banget. Kebahagiaan yang terlihat sederhana tetapi bagi saya adalah kebahagiaan yang sangat besar. Senyuman yang terukir diwajah saya lebih dari 5cm. haha…
Sehabis test saya langsung menyesuaikan jadwal untuk les nanti. Atas usul teman kos saya , saya milih hari jumat jam 6 pagi karena ada teman kos yang lain juga ngambil jadwal tersebut. Lumayan ada teman seperjuangan untuk berangkat. Tapi si mbak mbak yang ngatur jadwal lumayan ngotot juga ngarahin saya supaya milih jam 8 pagi aja. Mungkin dia gak percaya kalau saya bisa datang ontime jam 6 pagi gara-gara dia ngelihat saya yang datang diujuung batas waktu test. tapi yang namanya saya sedikit keras kepala , saya tetap minta jam 6 pagi. Dan hasilnya, nama saya tertulis sebagai pelajar yang akan les di hari jumat untuk jam 6 pagi. Senyum kemenangan saya kembali terukir.
Hari ini saya bersyukur sekali , Allah memang menggerakkan hati saya di waktu yang tidak saya kira agar saya mendapatkan informasi dan memudahkan saya untuk mengikuti test masuk ini. Memang jika sudah ditetapkan oleh Allah sesuatu hal atas diri kita maka Allah akan menggerakkan hati kita untuk memilih hal tersebut dan memudahkan kita untuk mendapatkannya. J







No comments:

Post a Comment