STIS itu salah satu Sekolah Tinggi Kedinasan. Tapi jangan bayangkan kedinasan yang senioritas , semi militer, dan penuh kekerasan. Istilah itu g da di kampus ini. Mahasiswanya berasal dari berbagai propinsi yang ada di Indonesia. Ibarat market , STIS ini adalah miniaturenya Indonesia. nah letaknya itu strategis banget. kampus ditengah kota(walaupun g terlalu gede n minim pohon,hehe ) yang beralamatkan jl.otto iskandardinata no 64c.
Apa aja yang dipelajari di STIS?? Kita pastinya belajar statistik dan segala sesuatu yang berhubungan dengan yang namanya matematika. Tamat dari STIS para mahasiswanya langsung kerja karena mereka ikatan dinas. Mereka bakal ditempatkan di BPS (Badan Pusat Statistik ) se indonesia. Jadi g perlu capek-capek lage kan nyari kerja. Apalagi ditengah2 era globalisasi saat ini. Persaingan kerja ketat banget. jumlah lapangan kerja dan jumlah tenaga kerja g imbang lagi. Makanya mending masuk STIS aja. Itu yang jadi nilai tambahnya dan yang paling menyenangkan adalah dapat uang saku.,jadi g terlalu ngerepotin ortu kan..!
Kuliah di STIS itu 4 tahun lamanya jadi ntar gelar wisudanya S.ST alias sarjana sains terapan. 4 tahun..,lama amat!!!g juga kok…,coz teman-teman disini asik-asik n baik bangets alias peduli banget sesamanya. Kalo ada permasalahan dalam perkuliahan , kakak kakaknya dengan senang hati ngajarin kita kayak dosen gitu (istilahnya sehh KSM).
Kehidupan beragama disini juga baik. G da yang namanya jelek-jelekin agama lain n toleransi agamanya tinggi. Misalnya kalau lage ada tugas kelompok neh lage ada azan , yang non islamnya mengingatkan yang islam untuk sholat dulu baru bikin tugas. Trus kalo yang kristiani atau hindu lage ada acara keagamaan di kampus ,yang islam g bakal bikin keributan diluar,mereka akan mencoba untuk menjaga ketenangan.
STIS memiliki 2 jurusan yaitu komputasi (bagi yang berminat dengan bahasa antah berantah kayak bahasa pemograman gitu ) dan statistic (bagi yang keren hitungannya) . statistic dibagi atas jurusan statistic ekonomi dan kependudukan (tergantung minat dan bakat masing-masing) . Cuma di STIS ini ada istilah DO (Drop Out) , mahasiswa yang tidak memenuhi standar nilai yang ditetapkan harus siap kehilangan identitasnya sebagai mahasiswa STIS.
Hmm…, dan yang unik lage kalau mau kuliah ya..harus siap pakai seragam (tenang cantik-cantik n cakep-cakep kok..,hohoho) lumayan kan irit kalo beli baju n g perlu pusing tiap hari mesti pake baju apa.
Nah…., yang berminat silakan lengkapi persyaratannya, yaitu:
• Dari jurusan IPA
• Nilai bahasa inggris dan matematika minimal 7
• Umur g lbg dari 22
• Fotokopi rafor yang di legalisir
Pendaftarannya online…..
Kalo mau tau lebih detail silakan kunjungi website www.stis.ac.id
Pages
Tuesday, April 5, 2011
Monday, April 4, 2011
jeda
Manusia diciptakan dengan kekuatan yang Maha kuat bukan dengan kelemahan agar manusia itu ,menjadi kuat.
Manusia mengluh dengan apa yang mereka dapatkan karena mereka banyak meminta tapi sedikit sekali untuk memberi.
Manusia diciptakan berpasang-pasangan agar mereka bisa hidup berdampingan dan saling melengkapi tapi masih saja ada yang menolak fitrah itu.
Manusia mengluh dengan apa yang mereka dapatkan karena mereka banyak meminta tapi sedikit sekali untuk memberi.
Manusia diciptakan berpasang-pasangan agar mereka bisa hidup berdampingan dan saling melengkapi tapi masih saja ada yang menolak fitrah itu.
Sunday, April 3, 2011
Belajar dari Kepolosan Mereka
Tanpa kita sadari celotehan dan tingkah laku anak-anak membuat seuntai senyum di bibir kita bahkan membuat kita speechless. Semua itu adalah bentuk kepolosan dari anak-anak yang mengambarkan kesucian hati mereka. Banyak kesalahan-kesalahan kecil yang tidak kita sadari malah diingatkan oleh bocah yang lugu.
Misalnya neh :
• Cerita pertama
Ada situasi dimana sang ibu selalu mengingatkan anaknya untuk sholat 5 waktu .
Ibu :” Sayang , sholat yuk..!!”
Anak :“Ya bu..!! Tapi bu knapa kita mesti sholat?”
Ibu : “ Supaya kita bisa masuk surga nak.”
Anak : “Surga itu dijaga sama malaikat ridwan ya bu?”
Ibu :”Iya.., anak pintar!! Yuk sekarang kita sholat !”
Keesokan harinya .., Sang ibu sedang duduk santai di depan TV sambil menonton sinetron kesayangannya:
Anak : “ Bu , udah azan . Sholat yuk !”
Ibu : “Bentar lage ya nak..,dikit lage neh. Nunggu iklan dulu ya! “
Anak “ibu kok gitu, ntar pas kita mau masuk surga malaikat ridwan bilang, ntar dulu ya kamu masuk surganya , lage ada urusan neh..!!kamu nunggu di neraka aja dulu!!.,gimana dunk bu??”
Ibu “???”
Dengan bahasa yang sederhana itu apa seh sebenarnya yang ingin disampaikan oleh sang anak??
Yang ingin anak itu katakan adalah sholat bukan barang yang bisa ditawar-tawar waktunya! Jika kita menunda-nunda sholat untuk urusan tertentu di dunia maka menjadi hak Allah melalui malaikatnya untuk menunda kesempatan kita menjadi penghuni surga.
• Cerita kedua
Mengajak anak-anak pergi arisan adalah hal biasa . dan menjadi luar biasa ketika kejadian ini terjadi. Apa seh kejadiannya??
Sekumpulan ibu-ibu sedng arisan. Mereka ngobrol dan becanda sebagai bentuk hubungan silaturahmi.
Jeng A; ‘Jeng B , gunting rambut dimana? Mirip yuni shara gitu.”
Jeng B ; “di salon X ! Sebenarnya saya mau gaya rambutnya kayak BCL gitu..eh malah digunting kayak gini!”
Jeng C :” asal nasibnya g kayak yuni shara aja buk!dapat brondong…”’
Semua peserta arisan tertawa terbahak-bahak padahal saat itu azan zuhur sedang berkumandang.
Di tengah – tengah tawa itu seorang anak teriak dan nyeletuk :” ibuk.., jangan ketawa keras-keras dunk..,lage azan bu..!”
Semua ibu-ibu di sana terdiam dan melongo.
Anak kecil berani menasehati mereka. Anak itu ingin menyampaikan bahwa azan bukan panggilan biasa yang bisa dilewati begitu saja. Azan adalah panggilan dari Allah untuk hambanya dan wajib bagi kita untuk menghormatinya.
Misalnya neh :
• Cerita pertama
Ada situasi dimana sang ibu selalu mengingatkan anaknya untuk sholat 5 waktu .
Ibu :” Sayang , sholat yuk..!!”
Anak :“Ya bu..!! Tapi bu knapa kita mesti sholat?”
Ibu : “ Supaya kita bisa masuk surga nak.”
Anak : “Surga itu dijaga sama malaikat ridwan ya bu?”
Ibu :”Iya.., anak pintar!! Yuk sekarang kita sholat !”
Keesokan harinya .., Sang ibu sedang duduk santai di depan TV sambil menonton sinetron kesayangannya:
Anak : “ Bu , udah azan . Sholat yuk !”
Ibu : “Bentar lage ya nak..,dikit lage neh. Nunggu iklan dulu ya! “
Anak “ibu kok gitu, ntar pas kita mau masuk surga malaikat ridwan bilang, ntar dulu ya kamu masuk surganya , lage ada urusan neh..!!kamu nunggu di neraka aja dulu!!.,gimana dunk bu??”
Ibu “???”
Dengan bahasa yang sederhana itu apa seh sebenarnya yang ingin disampaikan oleh sang anak??
Yang ingin anak itu katakan adalah sholat bukan barang yang bisa ditawar-tawar waktunya! Jika kita menunda-nunda sholat untuk urusan tertentu di dunia maka menjadi hak Allah melalui malaikatnya untuk menunda kesempatan kita menjadi penghuni surga.
• Cerita kedua
Mengajak anak-anak pergi arisan adalah hal biasa . dan menjadi luar biasa ketika kejadian ini terjadi. Apa seh kejadiannya??
Sekumpulan ibu-ibu sedng arisan. Mereka ngobrol dan becanda sebagai bentuk hubungan silaturahmi.
Jeng A; ‘Jeng B , gunting rambut dimana? Mirip yuni shara gitu.”
Jeng B ; “di salon X ! Sebenarnya saya mau gaya rambutnya kayak BCL gitu..eh malah digunting kayak gini!”
Jeng C :” asal nasibnya g kayak yuni shara aja buk!dapat brondong…”’
Semua peserta arisan tertawa terbahak-bahak padahal saat itu azan zuhur sedang berkumandang.
Di tengah – tengah tawa itu seorang anak teriak dan nyeletuk :” ibuk.., jangan ketawa keras-keras dunk..,lage azan bu..!”
Semua ibu-ibu di sana terdiam dan melongo.
Anak kecil berani menasehati mereka. Anak itu ingin menyampaikan bahwa azan bukan panggilan biasa yang bisa dilewati begitu saja. Azan adalah panggilan dari Allah untuk hambanya dan wajib bagi kita untuk menghormatinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)