Jika ada yang bertanya, siapa ustadz
favorit anda? Maka dengan senang hati saya akan menjawab Yusuf Mansur. Mengapa
beliau?? Karena beliau punya kemampuan penyampaian dakwah yang sederhana tapi
makjleb (Haha.., versi jawaban lebay ). Jadi apa dunk alasannya?
Hmm.., Karena apa yang dipaparkannya dekat
dengan realita dan tanpa menggurui. Beliau berhasil mensugesti masyarakat untuk
bersedekah dan melupakan matematika baku dalam melakukan ibadah terutama
sedekah. Istilahnya apa yang disampaikannya akan menjadi musuh besar gaya hidup
hedon dan pola pikir matrealistik.
Jadinya, saya kepikiran untuk share
beberapa ceramah beliau di wisata hati (tayang di anteve jam 5 pagi) dan acara
chating YM. Kalau sekarang musimnya
bikin synopsis serial korea., ya.., gak salah jugakan kalau saya bikin resume
atau synopsis ceramah Yusuf Mansur?? Secara saya yang empunya blognya..haha..
Moga-moga ini bisa menjadi bagian dalam upaya fastabiqul khairat kan..!!!
Assalamualaikum Wr Wb.
Allah menciptakan kehidupan dan kematian
adalah untuk menjadi ujian bagi kita semua. Kehidupan itu ada baik dan buruk,
dan itu semua tergantung persepsi manusia. Tapi sesungguhnya semuanya adalah
kebaikan dari Allah.
Seharusnya
harga sebuah kesusahan dan kesenangan adalah sama. Karena semua itu datangnya
dari allah. Kalau ada yang
suka hujan maka dia mestinya juga ridho dengan kemarau. Kalau ada yang ridho di
beri terang mestinya juga ridho dikasih gelap.
Kenapa?? Karena semuanya sudah diberikan
dan diatur Allah.
Kadang-kadang kita tidak adil pada Allah,
malahan sering bersikap tidak adil. Misalnya saja kita sudah punya ruko yang
sukses 15 tahun dan berhasil membesarkan anak-anak kita. Kemudian di itahun ke
16 kita bangkrut tapi kita tidak ridho.Kita merasa Allah tidak adil kepada
kita. Allah mengambil apa yang sudah lama kita perjuangkan. Padahal Allah hanya
meminta 1 tahun dari 16 tahun kehidupan
kita.
24 jam sehari yang diberikan Allah, apakah
kita susah selama 24 jam juga?? Apakah 365 hari dalam setahun apakah kita susah
terus?? Tidak kan. Liaat hujan, berapa jam dia membasahi bumi?? Hanya satu jam.
Sisanya ?? adalah kesempatan kita untuk menggapai impian kita.
Hanya
saja kadang kita berpikir sempit. Merasa seolah-olah hidup kita sangat
menderita. Karena kita terlalu memikirkan kekurangan dan kesempitan hidup kita sehingga
membuat kita lupa untuk memanfaatkan kelebihan kita. Sehingga kita merasa
merugi dan tidak tersenyum memandang hidup ini.
Harga kesenangan dan kesusahan adalah sama
maka tunjukkanlah sikap terbaik kita untuk menghadapi keduanya. Jika tuhan itu
baik, mengapa kita berani mengatakan Allah itu jelek? Keputusannya kacau? Tidak
menyenangkan hati? Karena kita tidak
mengambil hikmah dari setiap apa yang kita lalui.
Jika allah menghendaki dari seorang
hambanya kebaikan maka Allah akan menyegarakan hukumannya di dunia dan jika
allah menghendaki keburukan dari seorang hambanya, maka Allah akan menahan
dosa-dosanya di dunia ini sampai kemudian dia wafat dan dibalas di akhirat
nanti.
Jika tidak ingin kedua-duanya, maka
bertobatlah!! #Makjlebb…
No comments:
Post a Comment