In
this case, I will explain about my
design. Hoho…
Dengan
modal pengetahuan tentang arti pentingnya unsur air, cahaya, dan udara dalam
kehidupan terutama untuk kenyamanan rumah, maka design yang dibuat sudah di
buat dengan sebaik-baiknya mempertimbangkan ketiga unsur itu. Termasuk
juga pertimbangan penggunaan tanah yang
digunakan untuk bangunan dan halaman (haha.., kayak punya ilmu basic aja,
padahal lebih banyak di desain berdasarkan
insting. Hehe..).
Rumah
ini di bangun dengan ukuran tanah adalah 11m X13,5 m , kalau lebih juga gak
papa, ntar di jadiin halaman aja. Biar halamannya lebih luas dan ada tempat
untuk bermain anak-anak (bagi yang punya anak J )
, rumah sederhana dengan tiga kamar ini, cukup bisa di urus oleh seorang ibu
rumah tangga mesti tanpa pembantu pun (hoho… dua jempol untuk ibu-ibu di dunia
yang mengurus rumah tangga dan keluarganya tanpa pembantu, mudah-mudahan saya
juga termasuk golongan itu. Hehe..)
Kamarnya
ada 3, yaitu kamar utama yang ada di depan di samping ruang tamu, dan dua kamar
lainnya fleksible, bisa dijadikan kamar anak keduanya atau kamar tamu
(tergantung situasi aja kali ya..!) . untuk kamar utama ada kamar mandi dalam. Nah..,
bagi yang memiliki pembantu, maka kamar yang ada di belakang dekat kolam
renang, bisa dijadikan kamar pembantu yang didalamnya sudah ada kamar mandi
langsung. Sehingga privasi pembantu juga lebih terjamin. Untuk masing-masing
kamar memiliki jendela untuk pencahayaan dan pertukaran udara yang langsung
terhubung dengan luar.
Taman
di bagian belakang sekaligus dijadikan sebagai area menjemur pakaian dan daerah
untuk olah raga. Hoho.. mesti beli alatnya juga tu. Ruang tengah/ ruang
keluarganya terkesan gabung dengan ruangan makan tetapi sebenarnya lantai
dapurnya lebih di tinggikan dibanding yang lain. Ruangan tengah rumah itu
benar-benar menjadi ruangan kegiatan bagi keluarga, Bagi IRT untuk memasak
sekaligus menghandle anaknya yang bermain di ruang tengah atau yang sedang
menonton. Dinding dapur yang menghadap
ke kolam renang sepenuhnya full kaca. Jadi ibu yang sedang memasak akan
mendapat pemandangan yang segar di luar (gara-gara itu, masakannya malah gak
mateng, hehe..)
Dari
garasi, ada akses pintu ke dapur/ dekat ruang tengah yang langsung berdekatan
dengan toilet di luar. Jadi kalau ada bapak-bapak yang sedang mengasah
jiwa-jiwa perbengkelannya, maka diri yang berlumuran oli bisa lansung
membersihkan diri tanpa harus membuat kotor seluruh isi rumah. Nah istimewanya
di ruangan belakang ada musholla keluarga sekaligus pustaka, di taro di pojok,
biar sholatnya ntar lebih khusyuk dan ruangan itu hanya full kaca dibagian sisi
lebar dan bagian sisi panjang ada 3 jendela yang persegi panjang. Biar ruangan
itu tetap adem dan sejuk.
Next..,
untuk bagian kolam renang, bagian yang menghadap ke gerbang depan di beri
dinding bata pembatas yang cukup tinggi, tapi gak setinggi rumah juga. Dan di
taman samping rumah bisa dibikin gazebo
atau kursi taman gitu atau kalau punya lingkungan anak-anak bisa di buat
ayunan. Hmm..
Perfectly
….!!!
Di
design dengan bismillah di akhiri dengan hamdalah dan insyaAllah akan menjadi
nyata beberapa tahun lagi. Ammmiiinn…..
No comments:
Post a Comment